Geografis Sumber Daya Alam Pulau Jawa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sebagai salah satu wilayah di Indonesia, Pulau Jawa telah mengalami perkembangan lebih maju dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Sumber daya manusia baik dari sisi kuantitatif dan kualitatif lebih tinggi dibandingkan wilayah pulau lain di Indonesia. Dari segi kuantitatifnya bahkan menimbulkan masalah terutama dalam menyediakan lapangan kerja. Hal ini menjadi salah satu panduan bagi pembangunan di kawasan ini.
Keberadaaan sungai sebagai sumber daya di pulau Jawa memberikan landasan bagi pengembangan PLTA, pertanian, perikanan dan pariwisata. Hanya akibat dari perkembangan dan pembanguna industtri serta jumlah penduduk yang besar maka pada musim kemarau sering mengahadapi "masalah kekurangan air". Hal ini juga menjadi salah satu landasan bagi perencanaan pembangunan masa depan. Sumber daya air lainnya selain sungai adalah danau, air tanah dan hujan. 

Danau yang ada di pulau Jawa pada umumnya adalah danau buatan berupa waduk atau bendungan seperti Saguling, Waduk Darma. Sempor dan Gajamungkur. Keberadaan waduk ini memiliki berbagai fungsi diantaranya untuk menyimpan atau mengatur air, pengairan sawah, perikanan, mencegah erosi dan banjir dan objek pariwisata. Air tanah di pulau Jawa terutama dimanfaatkan bagi kepentingan tumah tangga dan industri. Pemanfaatan air tanah bagi pertanian masih terbatas.
Erat dengan penyimpanan, persediaan dan pengaliran air adalah sumber daya hutan khususnya hutan di kawasan sumber daya air tersebut. Di pulau Jawa, luas hutan tinggal sekitar 18% dan luas hutan tropik yang lebat hanya kira-kira 5%. Secara ideal bagi kepentingan hidrografi, luas itu sekurang-kurangnya adalah 30%. Dengan demikian kondisi hutan di pulau jawa berada pada batas kritis dan harus segera dilakukan pengambilan kebijakan. Namun tentunya kegiatan pembangunan akan bertolak belakang dengan konsep pemulihan hutan tersebut.
Waduk sebagai sumber daya pembangunan
Sumber daya mineral yang berarti di pulau Jawa adalah minyak bumi, gas alam, gamping dan kaolin. Mineral-mineral ini menjadi dasar pembangunan setempat seperti industri kilang minyak, pertokimia, semen dan keramik. Kawasan Cibinong, Indramayu, Cirebon, Cilacap dan Gresik dicirikan oleh jenis mineral tadi. Mineral logam mulia seperti emas dan perak yang berarti hanya terdapat di daerah Banten Selatan seperti Cikotok dan Cirotan. Bijih logam mangan yang menjadi bahan dasar campura besi-baja berada di Tasikmalaya. Di Jawa Tengah terdapat  di kawasan Kulon Progo. Pasir besi di pulau Jawa membentang di sepanjang wilayah selatan dai Pelabuhan Ratu hingga Cilacap. 
Sumber daya pertanian pulau Jawa yang utama adalah padi sedangkan untuk perkebunan adalah teh. Di Jawa bagian utara yang merupakan daerah dataran rendah tersebar perkebunan  tebu dan berasosiasi dengan pabrik gula seperti di Kadipaten. Sumber daya yang menjadi modal dasar pembangunan di atas menjadi landasan pembangunan regional pulau Jawa. Hal lain yang menjadi faktor pendukung pembangunan regional Jawa adalah transportasi dan telekomunikasi.

Sumber: Geografi Pembangunan. Nursid Sumaatmadja. disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Daftar Peserta UKG Madrasah 2015 Melalui Aplikasi SIMPATIKA

7 Aplikasi Untuk Membuat Soal Tes atau Ujian Online Gratis Terbaik

Neuritis Optik: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati